Mengenal Sedikit Agama Majusi dan Keberadaannya Sekarang di Iran Mencapai 20 Ribu Jiwa

Gambar lihat disini

SITUSSyahruddin El-FikriSaat ini sekitar 100 ribu pemeluk Majusi berada di Bombay, India.Majusi adalah suatu agama atau kepercayaan yang mengagungkan api sebagai sesembahan atau Tuhan. Mereka disebut orang-orang Majus dari Timur yang datang menyembah bayi Kristus di malam natal (sering disimbolkan dengan empat raja datang membawa persembahan berupa emas, dupa, dan minyak mur). Dalam Alquran, kata Majusi disebutkan pada surah Al-Hajj [22]: 17. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi`iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi, dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya, Allah menyaksikan segala sesuatu.” (QS Al-Hajj [2]: 17).

Baca lebih lanjut

AL IMAM AHMAD BIN HANBAL, Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran

Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Ahmad bin Hanbal adalah seorang tauladan dalam 8 hal: tauladan dalam bidang hadits, fiqih, bahasa arab, Al-Qur’an, kefakiran, zuhud, wara’ dan dalam berpegang teguh dengan sunnah Nabi shalallahu’alaihi wa sallam.

Baca lebih lanjut

Karya Tulis Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi

Kutub Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, sudah tidak asing lagi di telinga kita.  Semua kalangan –insya Allah– pernah mendengar namanya, atau mengenal nasabnya, atau merasakan manisnya dakwah beliau.

Baca lebih lanjut

Kecintaan Syi’ah Terhadap Ali, antara syari’at dan ghuluw

أنه لا يحبني إلا مؤمن , ولا يبغضني إلا منافق

“Tidaklah mencintaiku melainkan ia seorang mukmin dan tidaklah membenciku melainkan ia seorang munafiq.” (Hadits Shahih Riwayat Muslim)

Asy-Syaikh Abdul Hamid Al-Juhani ketika menjelaskan makna hadits ini, beliau mengatakan,

” Aku ingatkan bahwa Rafidhah tidak termasuk dalam hadits ini; karena yang dimaksud dengan “kecintaan” dalam hadits di atas adalah kecintaan yang syar’i (sesuai syari’at islam,pen), sedangkan kecintaan Rafidhah terhadap Ali adalah kecintaan yang tidak syar’i, bahkan ia adalah kecintaan bid’ah dan syirik, tidaklah membuat mereka dari Allah kecuali bertambah jauh dan menambah murka. (kecintaan mereka) seperti kecintaan Nashara kepada Isa bin Maryam ‘alaihis salam, yaitu kecintaan ghuluw, syirik, dan dusta. Jadi, tidak semua yang namanya cinta itu adalah benar dan jujur. Baca lebih lanjut

Pertempuran Maut (Lanjutan Kisah dan Petikan Hikmah dari Perang Uhud)

Buletin Islam Al Ilmu Edisi No : 27 / VII / VIII / 1431

Perang berkobar di setiap titik

Genderang perang semakin nyaring saja bunyinya, kucuran darah, ringkikan kuda, dencing suara pedang semakin menambah warna kental suasana bumi Uhud saat itu. Perang berkecamuk merata di setiap titik bak kobaran api menjalar membakar rerumputan kering, jagoan-jagoan Islam benar-benar menampakkan kehebatan dan kepiawaian mereka dalam putaran perang kali ini, militansi pasukan Islam merupakan buah dari kekuatan iman yang merasuk dan terpatri kuat dalam hati mereka, seakan-akan iman telah memenuhi setiap pembuluh darah mereka, kecilnya jumlah tak menciutkan nyali para pejuang demi tegaknya agama Allah subhanahu wa ta’ala di muka bumi. Mereka begitu yakin bahwa kematian tidak akan dipercepat dengan perang dan tidak pula diundur dengan meninggalkannya. Bermodalkan iman dan semangat membaja mereka bertawakal kepada Rabbul Alamin menggadaikan nyawa mereka demi kenikmatan abadi disisi Allah subhanahu wa ta’alaAl-Jannah (surga). Baca lebih lanjut

Silaunya Kilatan Pedang (sepetik kisah dari Perang Uhud)

Buletin Islam Al Ilmu Edisi No: 26 / VI / VIII / 1431

Para pembaca, semoga Allah Subhaanallaahu wa Ta’aala senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua, salah satu potret realita yang terkandung dalam rahim sejarah Islam. Peristiwa monumental yang tidak akan pernah terlupakan dalam benak muslim sejati. Peristiwa yang menggambarkan pertentangan dua sisi yang berlawanan. Pertarungan antara kebenaran melawan kebatilan. Manusia beradab melawan manusia biadab. Manusia mulia melawan manusia tercela. Kaum muslimin yang cinta kedamaian berseteru dengan kaum kafir yang suka kekacauan. Sebuah tragedi memilukan hati yang terkandung pelajaran penting dan berharga bagi muslim sejati terhadap petuah dan perintah (sunnah-sunnah) Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Sebuah insiden berdarah kontak senjata antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin Quraisy yang terjadi pada bulan Syawwal tahun ketiga Hijriyah, peristiwa tersebut dikenal dengan Perang Uhud. Berikut petikan ringkas kisahnya:

Baca lebih lanjut

Mengenal Al-Fuqaha’ As-Sab’ah (7), Kharijah bin Zaid bin Tsabit

Kharijah bin Zaid bin Tsabit

Rujukan Umat dalam Ilmu Waris

Putra salah seorang shahabat yang mulia, Zaid bin Tsabit ini adalah imamnya kota Madinah yang meneruskan ilmu fiqh setelah wafatnya para shahabat Rasulullah di kota tersebut. Namanya disejajarkan dengan nama-nama besar semisal Sai’d bin Al-Musayyib, ‘Urwah bin Az-Zubair, dan yang lainnya. Baca lebih lanjut

Biografi Al-Imam Adz-Dzahabi (673-784 H)

Nama dan Nasabnya

Nama lengkapnya Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qaimaz bin Abdullah adz-Dzahabi al-Fariqi. Beliau berasal dari negara Turkumanistan, dan Maula Bani Tamim. Baca lebih lanjut

Tabligh Akbar: Catatan Ilmiah untuk Quraish Shihab

InsyaAllah dengan kemudahan dari Allah, akan diadakan Kajian Ilmiyah tentang Syiah yang akan diadakan di Masjid Al-Aafiyah Fakultas Kedokteran UNHAS.. Adapun tema untuk tabligh akbar tersebut adalah “SYIAH-SUNNI Bergandengan Tangan, Mungkinkah? (Catatan-catatan Ilmiah untuk Quraish Shihab)“. Berikut ini adalah rincian infonya : Baca lebih lanjut

Audio: Keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq

Berikut adalah kajian bersama Al Ustadz Hamzah Rifa’i membahas Bab Fadhoilush Shahabah “Keutamaan Para Shahabat” dari kitab Shahih Muslim. Baca lebih lanjut